April 26, 2024

Mari Cegah Demam Berdarah dengan #Ayo3MplusVaksinDBD

Hola bestie, welcome back to my blog!
Blog post kali ini aku mau sharing seputar demam berdarah dengue (DBD), adakah yang pernah terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD)? Jujur aku belum pernah dan kalo bisa sih jangan pernah sampe kena deh ya, karna penyakit yang satu ini masuk ke kategori membahayakan dan beresiko kematian juga loh. Jadi kebetulan Kamis 21 Maret 2024 lalu aku berpartisipasi di acara "Talkshow & Buka Bersama dengan Media & Blogger" dalam menggerakkan serta menyebarkan Kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD yang digagas oleh Kementerian Kesehatan berkolaborasi dengan Perusahaan Farmasi Takeda.


Di Indonesia sendiri kasus demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi salah satu perhatian kesehatan penting hingga saat ini soalnya kasus demam berdarah dengue (DBD) masih cukup banyak ditemukan di beberapa wilayah. Hal ini di karenakan semua orang di Indonesia itu beresiko terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD) tanpa melihat umur, dimana mereka tinggal dan gaya hidupnya. Mau tua ataupun muda semuanya beresiko terkena demam berdarah dengue (DBD), bahkan pada anak-anak penyakit demam berdarah dengue (DBD) ini merupakan penyebab kematian nomer 6 tertinggi di Indonesia. Makanya nih penting banget bagi seluruh golongan masyarakat di Indonesia untuk tetap melakukan pencegahan demam berdarah dengue (DBD) secara komprehensif.

Nah disini Takeda sebagai Perusahaan Biofarmasi terkemuka yang berbasis nilai, berkomitmen untuk memerangi demam berdarah dengue (DBD) dengan akses yang luas terhadap vaksin dan dengan mendukung kerjasama publik dan swasta yang komprehensif demi tercapai tujuan Indonesia yaitu "nol kematian" akibat deman berdarah dengue (DBD) pada tahun 2030 nanti. Oleh karenanya Takeda telah membangun kerjasama yang kuat dengan para pemangku kepentingan terkait dalam upaya melawan demam berdarah dengue (DBD).


Acara kemarin itu dibuka oleh sambutan dari Presiden Direktur PT. Takeda Innovative Medicines yaitu Bapak Andreas Gutknecht, pada kesempatan ini Bapak Andreas menjelaskan bahwa di Indonesia saat ini demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada anak. Hingga saat ini tidak ada pengobatan khusus untuk demam berdarah dengue (DBD) melainkan hanya pencegahannya saja. Dalam komitmennya untuk memerangi demam berdarah dengue (DBD), Takeda pada tahun lalu telah mengukuhkan Perjanjian kerjasama dengan Kementerian Kesehatan dalam upaya yang meliputi;
* Peningkatan peran serta masyarakat atau pemberdayaan masyarakat,
* Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan,
* Penyusunan dan pelaksanaan terkait program koalisi bersama masyarakat menuju nol kematian akibat dengue (zero dengue death 2030),
* Pendekatan terpadu untuk pencegahan dan pengendalian DBD,
* Sinkronisasi data (bridging) dengan SIARVI (Sistem Informasi Arbovirosis), hingga
* Peningkatan peran dan kerjasama penentu kebijakan di pusat dan daerah

Melalui kerjasama tersebut, Takeda bersama Kementerian Kesehatan juga menjalankan Kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan komprehensif dari bahaya demam berdarah dengue (DBD) yang salah satunya digalangkan dalam acara talkshow sekaligus buka bersama media & blogger yang sedang aku ikutin kali ini.


Pada kesempatan kali ini pula Takeda sebagai Perusahaan Biofarmasi terkemuka yang mendukung penuh serta berkomitmen dalam memerangi penyakit demam berdarah dengue (DBD) mengumumkan pencapaian luar biasa mereka melalui penghargaan perunggu yang di dapat dari ajang PR Indonesia Award 2024, kategori Program Corporate PR untuk Perusahaan Swasta. Penghargaan ini juga sebagai pengakuan program kerjasama yang dijalankan oleh Takeda dengan Kementerian Kesehatan dalam upaya pencegahan demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sebagai serangkaian kegiatan yang berdampak besar.


Selanjutnya setelah sambutan dari Presiden Direktur Takeda, acara berlanjut pada sambutan serta pemaparan singkat oleh dr. Imran Pambudi, MPHM yang merupakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Ditjen P2P Kementerian Kesehatan RI, dr. Imran menjelaskan kondisi cuaca yang sedang tidak menentu di Indonesia akhir-akhir ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya penyakit demam berdarah dengue (DBD) di beberapa wilayah. Hujan yang tidak beraturan akibat perubahan iklim justru sifatnya sangat berbahaya untuk DBD merebak, karena nyamuk "Aedes Aegypti" dapat dengan mudah berkembang biak.


dr. Imran juga menginfokan bahwa menurut WHO saat ini ada sekitar 3,9 miliar orang yang beresiko terkena demam berdarah dengue (DBD) di 128 negara. Ada lebih dari 100 negara endemis yang tersebar di wilayah Afrika, Asia dan Amerika Latin, Indonesia menjadi salah satu negara di Asia yang menjadi negara endemis demam berdarah dengue (DBD) ini. Tercatat ada lebih dari ribuan kasus dan ratusan kematian yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia dan bahkan saat ini beberapa daerah diantaranya telah menetapkan status Kondisi Luar Biasa (KLB) Dengue. Pada pemaparan ini dr. Imran juga memaparkan banyak info mengenai sebaran kasus & kematian, jumlah kasus hingga upaya dan tantangan dalam penanggulangan dengue di Indonesia.


Menjadi salah satu negara endemis, menyatakan bahwa Indonesia  masih banyak masyarakatnya yang kurang aware akan demam berdarah dengue (DBD) ini sehingga penanganan gejala dini di masyarakat masih sangat kurang optimal. Hal ini dikarenakan budaya belum optimalnya pencegahan tempat-tempat timbulnya virus demam berdarah dengue (DBD), seperti yang kita ketahui bahwa ada 3 cara dalam mencegah demam berdarah dengue (DBD) ini yang biasa dikenal dengan 3M yaitu;
* Menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, toren, dan tempat penampungan air lainnya secara berkala untuk mencegah jentik nyamuk berkembang
* Menutup tempat-tempat penampungan air agar tidak menjadi celah nyamuk berkembang biang, serta
* Mengubur/mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi menjadi sarang tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti penyebab penyakit demam berdarah

Meskipun 3M ini sudah di kampanyekan sejak lama, namun pada kenyataannya masih diperlukan banyak inovasi dalam penanganan demam berdarah dengue (DBD) ini serta peran masyarakat secara langsung agar hasilnya pun optimal. Salah satu inovasi yang diperlukan yaitu Vaksinasi demam berdarah dengue (DBD), jadi inovasi vaksin ini dapat berjalan lebih optimal dengan kombinasi kegiatan 3M demi tercapainya tujuan mencegah demam berdarah dengue (DBD). Oleh karena itu Kementerian Kesehatan bersama Takeda menyusukn program kerja bersama dan meluncurkan Kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD yang bertujuan mengajak lebih banyak masyarakat untuk semakin memahami tentang demam berdarah dengue (DBD) beserta tindak pencegahan, meningkatkan penyebaran informasi dan termasuk memberikan edukasi seputar upaya preventif yang inovatif seperti Vaksinasi dan Wolbachia.


Pada Kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD ini juga sekaligus memberikan informasi kepada masyarakat bahwa upaya pencegahan dengan melakukan 3M tidaklah cukup, karna untuk melengkapi perlindungan dari bahaya demam berdarah dengue (DBD) perlunya vaksinasi dalam upaya ini agar hasilnya lebih maksimal. Penggunaan vaksin sangat penting demi mencegah dan menurunkan angka kematian akibat bahaya demam berdarah dengue (DBD), karena dengan vaksin badan kita otomatis mendapatkan proteksi atau perlindungan tambahan sehingga jika suatu saat terkena demam berdarah dengue (DBD) makan akan minim resiko berbahaya yang mematikan.

Pemberian vaksin ini direkomendasikan untuk kelompok usia tertentu terutama pada usia rentan seperti anak-anak, lalu pemberian vaksinasi demam berdarah dengue (DBD) juga dapat diberikan kepada orang dengan riwayat infeksi atau pernah terkena penyakit demam berdara dengue ini. Selain itu masyarakat yang tinggal di wilayah endemis dengue juga menjadi prioritas untuk vaksinasi karena resiko terkena virus dengue ini. Selanjutnya pemberian vaksin juga direkomendasikan kepada orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.


Setelah sambutan dan pemaparan singkat oleh dr. Irwan acara kali ini berlanjut ke sesi talkshow mengenai pencegahan dan vaksinasi demam berdarah dengue (DBD) dengan dr. Alvin Saputra (Praktisi Kesehatan Indonesia) dan dr. Ngabila Salama (Kepala Seksi Pelayanan Medik & Keperawatan RSUD Tamansari Jakarta - Praktisi Kesehatan Masyarakat).


dr. Alvin mengatakan bahwa penyakit demam berdarah dengue (DBD) ini issue-nya hilang timbul, hal ini dikarenakan demam berdarah dengue (DBD) hanya meningkat pada saat musim penghujan atau pancaroba saja. Salah satu cara penanggulangan untuk pencegahan demam berdarah dengue (DBD) ini biasanya masyarakat melakukan fogging di area tempat tinggal. Nyatanya melakukan fogging ini sangatlah tidak efektif, menurut dr. Alvin fogging hanya buang-buang uang atau anggaran, selain itu menyebabkan polusi udara karena teknik fogging ini hanya mematikan sarang nyamuknya saja tidak membunuh bibitnya atau jentiknya yang bersarang di air sehingga fogging tidaklah disarankan.

Dalam memberantas serta mencegah demam berdarah dengue (DBD) yang paling dasar harus dilakukan adalah 3M sesuai dengan anjuran pemerintah. Dimulai dari paling dasar yaitu menguras penampungan air karena jentik nyamuk Aedes Esgypti itu hidup di genangan air bersih bukan air kotor. Lalu menutup dan mengubur genangan air yang ada dimanapun, jangan beri celah genangan air yang ada dirumah karna sekecil apapun dapat menjadi bibit untuk berkembangnya si nyamuk. Lalu pastinya melakukan vaksinasi demam berdarah dengue (DBD) agar pencegahan terealisasikan secara optimal.


Selanjutnya dr. Ngabila juga menjelaskan pentingnya melakukan 3M dan vaksinasi dalam upaya pencegahan demam berdarah dengue (DBD) ini. Jangan mengandalkan jumantik untuk cek penampungan air, harus diusahakan dirumah ada yang selalu standby untuk cek keadaan penampungan air  agar dapat mencegah jentik-jentik nyamuk berkembang. Selain itu melakukan deteksi dini juga menjadi salah satu kunci untuk mencegah keparahan dan kematian. Semisal ada gejala demam pertolongan pertamanya dengan mengkonsumsi obat penurun panas, jika dalam 1x24jam demam tidak kunjung reda maka wajib dibawa periksa ke dokter agar dapat ditangani sedini mungkin.

Vaksin Dengue atau Vaksin demam berdarah dengue (DBD) ini di Indonesia terdapat 2 jenis yaitu Vaksin Dengvaxia dan Vaksin Qdenga, kedua Vaksin ini dapat di temukan di rumah sakit terdekat. Jangan lupa untuk selalu konsultasikan kesehatan terlebih dahulu sebelum melakukan vaksin, sebagai individu yang tinggal di negara endemis Indonesia tercinta ini pastinya vaksin penting banget buat aku. Soalnya vaksin paling tidak dapat mencegah si demam berdarah dengue (DBD) ini menjadi lebih parah saat kita terpapar dan mengurangi resiko kematian. Dengan penggunaan vaksin ini pastinya kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat juga karna telah banyak orang yang terlindungi. Seperti yang diketahui bahwa semua orang di Indonesia saat ini beresiko terkena virus dengue ini. Tidak mengenal usia, tempat tinggal atau pun gaya hidupnya, maka dari itu vaksin menjadi salah satu solusi serta investasi jangka panjang dalam pencegahan demam berdarah dengue (DBD) di lingkungan keluarga selain melakukan 3M.

Pembahasan topik acara serta talkshow kali ini seru banget, bener-bener insightful dan nambah pengetahuan aku mengenai demam berdarah dengue (DBD) serta pentingnya melakukan 3M plus vaksin demam berdarah dengue (DBD). Semoga masyarakat lebih sadar lagi dalam mencegah serta memerangi demam berdarah dengue (DBD) sehingga kedepannya Indonesia menjadi negara yang bebas dari demam berdarah dengue (DBD) sesuai dengan harapan kerjasama Kementerian Kesehatan dan Takeda.


Jadi itu dia sharing seputar demam berdarah dengue (DBD) yang aku dapetin dari acara "Talkshow & Buka Bersama dengan Media & Blogger dalam menyebarkan Kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD" kemarin. Semoga blog post dari aku kali ini bermanfaat, by the way buat yang mau tau lebih detail tentang demam berdarah dengue (DBD) kalian bisa cek ke website https://www.cegahdbd.com/ ya. Terima kasih buat yang udah baca, see you on my next post!



Tysa^^


#Ayo3MplusVaksinDBD

April 15, 2024

Wangi Sepanjang Hari Pake Perfume Terbarunya IMPLORA (Zodiac Series Eau de Parfum Collection)

Hola my bestie, here i'm back again!
Sebelumnya aku mau ucapin Selamat Hari Raya Idul Fitri bestie, mohon maaf lahir dan batin ya. Mashaallah kita kembali lagi dipertemukan dengan bulan syawal. Jujur aku masih kangen sama suasana ramadhan, semoga kita selalu diberikan kesehatan agar bisa merasakan serta menjalankan ramadhan-ramadhan berikutnya ya, aminnnn.

Jadi di blog post kali ini seperti biasa aku mau kembali review me-review lagi nich. Kalo biasanya aku review skincare atau makeup, kali ini aku mau review perfume! Kalian mesti tau kalo salah satu brand lokal kecintaan aku si IMPLORA berulah lagi, bayangin aja aku masih dikagetkan dengan launching produk sheet mask dan peeling gel bulan maret lalu yang bahkan aku belom sempet cobain, eh di bulan April ini IMPLORA udah launching produk baru lagi! Sesuai dengan judul, IMPLORA kali ini baru aja ngeluarin perfume terbarunya nih. Sebenernya sih ini bukan pertama kalinya IMPLORA ngeluarin produk perfume karna sebelumnya IMPLORA pun udah punya koleksi perfume, cuma series-nya aja nih yang berbeda karna ini adalah Zodiac Series Collection.


Makanya nih di blog post kali ini aku mau review perfume terbarunya IMPLORA. Gak pake nanggung, IMPLORA langsung ngeluarin 12 varian perfume di koleksi perfume pertamanya. Koleksinya ini terinspirasi dari zodiac sign, makanya total ada 12 varian sesuai zodiac dan di namain IMPLORA Zodiac Series Eau de Parfum Collection. Karna aku anaknya cukup fomo dan gamau nanggung makanya aku langsung borong juga dong HEHEHE


Total ada 6 perfume IMPLORA yang langsung aku borong, diantaranya:
* Capricorn
* Libra
* Sagitarius
* Aquarius
* Aries
* Taurus

Jadi budaya punya perfume cuma 1 belakangan ini kayanya udah mulai bergeser dan ga jaman banget, karna sekarang perfume tuh udah kaya skincare atau makeup yang tiap orang punya pasti ga cukup cuma 1 aja. Punya 1 wangi favorite is too old school nowadays, soalnya saat ini perfume tuh dipakenya bisa disesuaikan dengan mood hingga berbagai event/kesempatan. Namanya mood pasti berubah-ubah, maka dari itu ga cukup punya perfume cuma 1 biji! Ini lah kenapa aku langsung borong 6 varian perfume terbarunya IMPLORA segaligus hihi


Aku sendiri sebenernya anaknya bukan yang perfume addict banget dan ga terlalu detail sampe ngeliatin base note perfume buat beli. Soalnya tiap beli perfume tuh aku pilihnya random aja sesuai sama selera. Kalo dulu aku emang cukup sama 1 perfume, siklusnya itu beli - dipake sampe abis - repeat. Tapi banyaknya brand-brand yang ngeluarin varian perfume belakangan ini, bahkan brand beauty seperti IMPLORA juga ngeluarin perfume bikin aku tuh kepo buat cobain dan punya perfume lebih dari satu.

Awalnya iseng coba-coba eh malah jadi ketagihan, alhasil sekarang aku punya banyak banget perfume dengan base note berbeda-beda. Kalo ditanya soal selera perfume, wangi favourite aku tuh cenderung ke aroma yang manis dan fresh, terus aku juga suka sama perfume yang aromanya ga begitu menusuk di hidung kalo sniffing tapi aku suka perfume yang kalo dipake ngasih aroma strong gitu. Perfume terbaru IMPLORA ini gemesh banget karna packaging-nya kecil imut-imut gitu, dikemas dengan packaging kaca yang membuat tampilannya lebih exclusive dengan isi 30ml. Berhubung bentuknya tuh sangat imut, jadi pastinya perfume terbaru IMPLORA ini tipe-tipe perfume yang "ready to go" banget karna sangat amat travel friendly juga dan gampang kalo mau dibawa-bawa berpergian.


Perfume IMPLORA ini merupakan jenis Eau de Parfum yang dimana jenis perfume satu ini memiliki kadar alkohol yang lebih sedikit namun memiliki kadar kewangian dengan tingkatan yang paling tinggi dibandingkan Eau de Toilette atau Eau de Cologne . Untuk ketahanannya sendiri perfume terbaru IMPLORA ini tahan sekitar 4 s/d 6 jam. Selain itu harga dari perfume jenis Eau de Parfum ini pun cenderung lebih terjangkau daripada perfume lainnya. Pas banget karna harga dari perfume terbaru IMPLORA si Zodiac Series Collection ini pun sangat amat terjangkau karna harganya cuma IDR 41.500,- aja! Bayangin deh harganya ga sampe 50k! Bener-bener ramah di kantong banget kan tuh!? Nah daripada penasaran mari langsung review detail-nya satu-persatu dari perfume terbaru IMPLORA yang aku beli.

"CAPRICORN"


Berhubung ini adalah zodiac sign aku, jadi aku bakal bahas yang paling pertama. Kalo dari rekomendasi IMPLORA, varian Capricorn ini cocoknya untuk laki-laki tapi aku sendiri suka kok sama Capricorn ini. Bahkan menurut aku sih varian Capricorn ini cocok banget kok buat perempuan, jadi masih masuk ke semua gender.

Top
Cardamom, Violet

Middle
Leather, Amber, Orris

Bottom
Sandalwood, Cedarwood


Diliat dari 2 base yang ada di varian Capricorn ini mengandung "wood", perfume yang satu ini masuk ke kategori perfume dengan wangi woody yang dimana wanginya itu berasal dari aroma kayu, daun, akar atau rempah maupun sumber alami lainnya. Menurut aku wangi dari varian Capricorn ini tuh fresh gitu dan base wood-nya emang lebih kerasa, aromanya juga memberikan kesan teduh yang tenang gitu.

"LIBRA"


Lanjut untuk varian yang kedua aku mau bahas Libra yang merupakan zodiac sign suami dan mama aku. Kalo menurut rekomendasi IMPLORA varian Libra ini cocoknya sih untuk perempuan dan setelah aku sniffing emang iya sih karna aromanya itu cenderung cewe bangetttt.

Top
Fruity, Mandarin

Middle
Lactonic, Heliotrope, Transparent Floral

Bottom
Musk, Sandalwood, Gourmand, Vanilla


Kalo dibandingin sama varian zodiac sign aku yang Capricorn, jujur aku lebih suka varian Libra ini sih. Soalnya varian Libra ini tipe-tipe perfume favourite aku yang aromanya manis dan flowery gitu. Selain itu aroma perfume ini juga ada aroma fruity-nya yang ngasih kesan manis dan feminim.

"SAGITARIUS"


Selanjutnya ada varian Sagitarius, menurut rekomendasi IMPLORA varian yang satu ini Unisex karna cocok dipakai laki-laki maupun perempuan. Setelah aku sniffing jujur aroma dari varian Sagitarius ini cukup strong dan menurut aku lebih cenderung ke aroma untuk laki-laki sih.

Top
Jasmine, Saffron

Middle
Amber

Bottom
Woody, Agarwood, Patchouli


Meskipun mengandung 2 base wood, varian Sagitarius ini masuk ke kategori fresh fruit. Tapi menurut aku emang iya sih soalnya woody-nya ga terlalu berasa, aromanya bener-bener tipe yang fresh gitu. Tapi aku ga terlalu suka karna pas sniffing bener-bener strong banget, cuma wanginya sih masih oke kalo aku pake. Ini tuh tipikal perfume yang bakalan masih aku pake meskipun cenderung strong banget wanginya karna aromanya masih enak.

"TAURUS"


Lanjut ada varian Taurus, ada kah yang berzodiak Taurus? Kalo menurut rekomendasi IMPLORA varian yang satu ini cocok untuk laki-laki, tapi setelah aku sniffing justru ini sih Unisex soalnya kayanya perempuan juga bakal suka. Bahkan menurut aku ini malah tipe wangi yang cewe bangettt, varian satu ini bener-bener fresh tapi ada kesan manisnya gitu loh, setelah Libra varian Taurus satu ini masuk ke list faourite aku juga.

Top
Pomelo, Nectarine, Mandarin

Middle
Jasmine, Magnolia, Gardenia, Pink Peony

Bottom
Cotton Flower, Musk, Driftwood, White Amber


Menurut kategori varian Taurus ini masuk ke woody, tapi kalo menurutku lebih ke fruity mix flower gitu sih. Aromanya bener-bener seger banget dan ada aroma bunga sama buah yang ngasih kesan feminim, asli aku suka banget sih sama aroma varian Taurus ini.

"AQUARIUS"


Varian perfume kelima yang aku beli di edisi Zodiac Series ini yaitu Aquarius, varian ini direkomendasikan untuk perempuan. Setelah sniffing aku ga terlalu suka sih sama tipe aromanya meskipun katanya buat cewe tuh pas banget. Menurutku agak aneh aja, mungkin emang bukan selera aku kali ya.

Top
Rhubarb, Quince

Middle
Freesia, Pear

Bottom
Patchouli, White Musk, White Amber


Aroma dari Aquarius bener-bener strong, balik lagi ke selera sih kan kalo aku emang kurang terlalu suka sama perfume yang aromanya strong begini. Selain itu aromanya juga cukup familiar kana ada notes freesia dan pear, mungkin karna aku udah terlalu sering cium perfume dengan kedua base notes ini kali ya makanya sekarang ngerasanya malah aneh wkwk

"ARIES"


Varian perfume terbaru IMPLORA yang terakhir aku punya yaitu Aries, varian satu ini direkomendasikan IMPLORA untuk laki-laki dan setelah aku sniffing ternyata emang se-maskulin itu aromanya. Tepat deh kalo emang untuk para laki-laki karna emang tipe-tipe aroma cowo gitu.

Top
Mandarin, Orange, Bergamot

Middle
Pink Pepper, Nutmeg, Blackpepper, Neroli

Bottom
Vetiver


Menurut aku varian Aries ini aromanya tuh ngasih kesan fresh tapi yang maskulin dan manly gitu. Sesuai sama notes-nya sih, soalnya hasil dari aroma Aries ini cukup spicy dan beneran cocok buat laki-laki. Kayanya meskipun suami aku berzodiak Libra, aku bakal kasih ke dia perfume IMPLORA yang varian Aries ini deh soalnya pas banget wanginya.

-

Nah dari keenam varian perfume terbarunya IMPLORA edisi Zodiac series ini aku paling suka sama yang varian Taurus dan Libra. Soalnya aromanya itu emang selera aku banget yang manis tapi ada kesan fresh, fruity dan flower-nya gitu. Selain itu kedua varian ini aromanya juga ga terlalu strong saat aku sniff, kalo kalian suka sama tipe perfume yang manis pasti kedua varian ini cocok deh buat kalian.

By the way sebelumnya juga udah aku spill kan kalo harganya itu cuma 40ribuan aja!? Bahkan harganya bisa lebih murah juga karna IMPLORA suka kasih diskon dadakan loh, makanya gausah kaget karna kalo IMPLORA punya produk pasti harganya tuh dijamin ga ada yang mahal! Nah biar kalian ga ketinggalan sama info produk terbaru ataupun promo dari IMPLORA, jangan lupa buat follow Instagram dan Tiktok IMPLORA yah. Terus kalo mau checkout perfume terbarunya IMPLORA ini juga, kalian bisa langsung cus ke website atau ke official store IMPLORA yang ada di berbagai e-commerce dibawah, tinggal klik aja!

Okedeh jadi itu dia review dari aku kali ini, jangan bosen-bosen aku racunin produk IMPLORA setiap bulannya yah! See you on my next post!



Tysa^^


#IMPLORA #ApprovedByMe #IMPLORAEaudePerfume #IMPLORAZodiacSeriesCollection